Kamis, 05 November 2009

egoisme dan organisasi

Manusia pada dasarnya egois, mementingkan diri sendiri. Egoisme merupakan suatu kejahatan dan dipandang sebagai pelanggaran moral karena ia selalu mengabaikan kepentingan orang lain. Egoisme membuat manusia jauh dari kebenaran dan menyimpang dari petunjuk Tuhan. Egoisme, dengan demikian, dapat dipandang sebagai penjara (belenggu) bagi manusia.


Egoisme ini baru menjadi persoalan serius ketika ia cenderung menjadi hedonistis. Yaitu, kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai kenikmatan fisik yang vulgar. Lalu yang baik secara moral disamakan begitu saja dengan kesenangan atau kenikamatan. Karena itu, tindakan yang baik secara moral diartikan sebagai tindakan yang bertujuan mendatangkan kenikmatan dan menghindari penderitaan. Akibatnya dengan segala macam cara orang yang menganut etika ini berusaha untuk memperoleh kenikmatan bagi dirinya dan menghindari hal-hal yang tidak mengenakkan.


Egoisme membuat manusia jauh dari kebenaran dan menyimpang dari petunjuk Tuhan. Egoisme, dengan demikian, dapat dipandang sebagai penjara (belenggu) bagi manusia.

Jadi utk menyikapinya :

  1. Tanggalkan pakaian kesombongan hati dengan sikap rendah hati.

  2. Tidak ada yang pantas disombongkan manusia dalam hidup ini.

  3. Tanggalkan pakaian dengki dan gantikan dengan cinta dan kasih sayang.

  4. Tanggalkan pakaian takabur dan gantikan dengan kesadaran diri sebagai hamba dan abdi Tuhan semata.

  5. Buanglah pakain prasangka negatif dengan mengembangkan sikap positif dalam setiap langkah kaki kedepan.

  6. Hindarilah prinsip hidup yang salah dengan kembali dalam kejernihan jati diri yang bersumber dari hati.

Egoisme Memang dimanapun kita berada keegoisan dari seorang itu mempunyai batas yang mungkin suatu saat akan meledak seperti bom waktu. Egoisme berpengaruh pada konflik internal ini pada saat seseorang tidak mempunyai rasa percaya kepada pemimpinnya disebabkan keinginan untuk mengaturnya sudah mencapai kepercayaan diri yang tinggi.

Konflik internal memiliki efek positif dan negatif, antara lain :


- Efek Positif yang ditimbulkan adalah setiap orang mempunyai semangat kerja yang tinggi untuk menunjukkan kemampuan yang dimilikinya .

- Efek negatif yang ditimbulkan adalah kurangnya kekompakan kerja karena masing-masing ingin mengikuti egonya yang berlebihan.

Efek negatif inilah yang menyebabkan suatu organisasi yang besar sekalipun akan dengan mudah pecah dan hancur menjadi organisasi-organisasi yang kecil.

Dalam berorganisasi kita dituntut untuk dapat mengengerjakan sesuatu yang menjadi tujuan bersama dimana dalam mencapai hal itu kita haruslah dapat bekerja sama dalam kelompok dimana kita berada di dalamnya.

jika didalam diri kita terdapat sifat egois maka organisasi tidak dapat berjalan dengan baik. Tetapi ada pendapat lain juga yang mengemukakan bahwa sifat egois itu juga diperlukan dalam pengolahan kerja suatu organisasi.

Organisasi adalah sebuah sistem dimana organisasi ini memiliki tujuan umum dalam mencapai tujuan umum ini organisasi membutuhkan masukkan dan keluaran.

keluaran pada umumnya berupa produk barang atau jasa, sedangkan masukkan berupa bahan baku, uan, tenaga kerja(orang), dll. Sebagai sebuah masukkan dari organisasi manusia haruslah bertindak sesuai dengan tujuan utama organisasi tesebut.

Keluaran suatu produk dalam organisasi sangatlah berpengaruh dari masukkannya jika tenaga kerja di dalam organisasi tersebut malas dan lebih mementingkan pribadi masing-masing makan akan terlihat jelas bahwa kualitas dari organisasi tersebut sangatlah buruk.

Egoisme juga diperlukan dalam organisasi contohnya sebuah pemimpin yang menginginkan perusahaannya untuk maju, dari situ ia akhirnya menggunakan motivasinya tersebut untuk memajukan perusahaan tersebut untuk menjadi lebih baik.

Egoisme semacam ini dinamakan egoisme untuk keperluan umum, dan tidak merugikan bagi orang lain. Kecuali dilakukan dengan cara-cara yang bertentangan dengan seharusnya akan menjadikan egoisme ini menjadi egoisme bersifat negatif.

Untuk hal-hal yang memotivasi egoisme diperlukan tetapi sangat banyak orang-orang yang memiliki egoisme ini untuk kenikmatan dirinya sendiri tanpa mempedulikan kepentingan orang lain yang akan mendapat kerugian dari sifat egoisme negatifnya ini.

Tidak ada komentar: