Minggu, 24 April 2011

jenis-jenis GAME


Jenis Game 

Jenis-jenis  game  dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe antara lain adalah :
1.  Action  games, biasanya meliputi tantangan fisik, teka-teki (puzzle), balapan, dan beberapa konflik  lainnya. Dapat  juga meliputi masalah ekonomi sederhana, seperti mengumpulkan benda-benda.
2.  Real Time Strategy (RTS) adalah game yang melibatkan masalah strategi, taktik, dan logika. Contoh  game  jenis ini adalah Age of Empire, War Craft, dan sebagainya.
3.  Role Playing Games  (RPG), kebanyakan game jenis ini melibatkan masalah taktik, logika, dan eksplorasi atau penjelajahan. Dan juga kadang meliputi teka-teki dan masalah ekonomi  karena pada  game  ini biasanya melibatkan pengumpulan barang-barang rampasan dan menjualnya untuk mendapatkan senjata yang lebih baik. Contoh dari game ini adalah Final Fantasy, Ragnarok, Lord of The Rings, dan sebagainya.
4.  Real World Simulation, meliputi permainan olahraga dan simulasi masalah kendaraan termasuk kendaraan militer. Games ini kebanyakan melibatkan masalah fisik dan taktik, tetapi tidak masalah eksplorasi, ekonomi dan konseptual. Contohnya seperti adalah game Championship Manager.
5.  Construction and Management, seperti  game  Roller Coster Tycoon dan The Sims. Pada dasarnya adalah masalah ekonomi dan konseptual. Game ini jarang yang melibatkan konflik dan eksplorasi, dan hampir tidak pernah meliputi tantangan fisik.
6.  Adventure games, mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan teka-teki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik namun sangat jarang.
7.  Puzzle games,  ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Hampir semua  semua tantangan disini menyangkut masalah logika yang biasanya dibatasi oleh waktu.
8.  Slide scrolling games, pada jenis  game  ini karakter dapat bergerak ke samping diikuti dengan gerakan background. Contoh game tipe seperti ini adalah Super Mario, Metal Slug, dan sebagainya.

elemen GAME


 Elemen Game
Didalam sebuah game  terdapat beberapa elemen-elemen yang akan membentuk sebuah game itu sendiri yaitu :
1.  Rules (aturan-aturan)
Sebuah game mengambil tempat atau seting di dunia buatan yang diatur oleh aturan-aturan (rules). Rules istilah yang menentukan aksi dan gerakan pemain dalam sebuah game. Pada game komputer, kebanyakan rules ini tersembunyi. Karena pemain berinteraksi dengan game hanya melalui suatu alat masukan atau yang biasanya disebut dengan  input device  dan mesin  mengabaikan input yang tidak sesuai tampa harus memberitahu aturan kepada pemain.
2.  Victory condition  (kondisi menang) dan  Lose condition  (kondisi kalah).
Karena ada kondisi kemenangan, maka game juga memiliki kondisi kekalahan (lose condition).
3.  Setting (seting)
Sebuah game mengambil tempat pada suatu dunia atau setting tertentu. Contohnya pada permainan bola yang berseting pada lapangan dan batasan-batasan tertentu.
4.  Interaction model (model interaksi)
Yaitu cara pemain berinteraksi dengan  game  dan melakukan aksi untuk menghadapi tantangan dari  game  tersebut. Model interaksi yang biasa dipakai pada  game  komputer ada dua jenis. Yang pertama, jika pemain mengendalikan tokoh tunggal yang mempresentasikan dirinya dalam game dan tokoh tersebut dapat mempengaruhi dunia sekitarnya, maka tokoh tersebut disebut sebagai  avatar-nya. Sedangkan yang kedua adalah jikapemain memiliki kemampuan untuk melihat berbagai bagaian dari gameworld   (dunia permainan)dan melakukan aksi pada banyak tempat maka pemain tersebut  sebagai  omnipresent. Namun hal ini dapat diterapkan pada tokoh atau unit yang menjadi miliknya, dengan memberikan perintah kepada mereka satu-persatu. Salah satu contoh game yang termasuk jenis ini adalah catur.
5.  Perspective (sudut pandang)
Yaitu mnjelaskan bagaimana pemain melihat gameworld dari suatu game pada layar.
6.  Role (peran)
Yaitu  tokoh yang dimainkan oleh pemain dalam suatu  game. Dengan adanya peran ini maka pemain akan lebih mudah untuk memahami apa yang sebenarnya ingin dicapai dan aturan apa yang yang dimainkan. Sebagai contoh, pada permainan monopoli kita berperan sebagai pialang perumahan. Pada  game  Championship  Manager kita  berperan sebagai manager sebuah tim sepak bola. Pada seri  game  Sierra Online’s Police Quest pemain berperan sebagai polisi dan memiliki aturan-aturan seperti polisi sungguhan, seperti tidak boleh menembak sembarang sasaran, harus menaati peraturan tentang kapan diperbolehkannya menembak.
7.  Mode
Beberapa  game,  seperti catur, berlaku sama dari awal sampai akhir. Pemain selalu ingin mencapai atau menyelesaikan hal yang sama dengan cara yang berbeda pula. Namun ada juga game yang memiliki mode yang nyata, yaitu  dimana  gameplay-nya berubah dari satu mode ke mode lainnya. Contohnya seperti pada game perang, yaitu sebelum pemain turun ke medan perang biasanya pemain diberi  briefing  terlebih dahulu, lalu pindah ke mode pemilihan senjata, dan terakhir adalah perang itu sendiri.
8.  Structure (struktur)
Hubungan antara mode dan aturan menentukan kapan dan mengapa game berubah secara bersama-sama membentuk suatu permainan.
9.  Realism (realisme)
Game menggambarkan sebuah dunia, bahkan mungkin dunia yang khayal. Sebuah  game  yang menerapkan akal sehat dan logika  pada aturan permainannya dapat dikatakan sebagai  game  yang realistis. Contoh dari game  ini adalah Microsoft Flight Simulator,  game  ini mencoba mengimplementasikan  bagiamana mensimulasikan pesawat terbang yang sesungguhnya.
10.  Story (cerita)
Game computer merupakan perpaduan antara media pasif,  pasif  seperti televisi dan film dan media aktif, dongeng, non pasif seperti permainan poker dan domino. Beberapa game komputer, seperti tetris tidaklah mempunyai cerita. Lain halnya  dengan  seri  Metal Gear Solid, dan  Final Fantasy. Beberapa game memiliki alur cerita  yang linear atau hanya  satu jalan cerita dan bersifat non  interaktif, namun ada juga  yang bersifat interaktifdimana cerita  akan berbeda atau bercabang tergantung pada pilihan atau tindakan  yang diambil pemain.  Sehingga cerita akhir (ending) yang didapat akan berbeda-beda  pula, atau biasanya disebut dengan multiple ending.

Laporan Kegiatan



KARANG TARUNA
Sekretariat : Jl.Narogong megah III Blok E13.RT/RW: 003/06 Bekasi Timur Telp (021) 8222023


I. BENTUK PERLOMBAAN

Adapun bentuk kegiatan dari peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-62
adalah berupa perlombaan-perlombaan yang terdiri dari :

Kategori Balita :
1. Lomba Memasukan bendera merah putih ke dalam botol
2.Lomba Tangkap Ikan

Kategori Anak-anak :
1. Lomba Kelereng
2. Lomba Makan Kerupuk
3.
Lomba Pindah Air

Kategori Remaja / Dewasa :
1.Lomba Balap Karung ( Remaja & Dewasa Putra / Putri )
2. Lomba Mencari koin dalam Semangka


II. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada :

Hari :Minggu, 17 Agustus 2010

Waktu : 07.30 s/d selesai

Tempat : Halaman Masjid Jami Al-Hikmah (Rt. 006/021)  

III. PESERTA
1. Peserta lomba adalah warga Rt. 006/021
2.
Peserta terdiri dari balita, anak-anak, remaja, dan dewasa
3.
Peserta telah mendaftarkan diri kepada panitia

IV. HADIAH

Hadiah diberikan kepada juara I, II, III dan bagi peserta tingkat balita dan anak-anak yang tidak mendapatkan juara akan diberikan hadiah hiburan.





SUMBER DANA DAN BIAYA


I.  SUMBER DANA

Sumber dana diperoleh dari sumbangan warga dan para donatur, yang berada di lingkungan Rt. 006/021.

II. BIAYA-BIAYA

a. Adm & Kesekretariatan                                                                                 : Rp. 200.000,-
b. Alat dan bahan lomba                                                                                   : Rp. 400.000,-
c. Alat dan bahan dekor lapangan                                                                      : Rp. 400.000,-
d. Hadiah lomba                                                                                                  : Rp. 1.800.000,-
e. Konsumsi                                                                                                         : Rp. 500.000,-
f. P3K                                                                                                                          : Rp. 50.000,-
g. Publikasi & Dokumentasi                                                                              : Rp. 200.000,-
h. Bingkisan                                                                                                         : Rp. 500.000,-
i. Biaya tak terduga                                                                                             : Rp. 350.000,-
------------------------+
Jumlah Keseluruhan                                                                                           : Rp. 4.350.000,-

Terbilang ( Empat Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah )


PANITIA PELAKSANAAN
HUT KEMERDEKAAN RI KE-65 TAHUN 2010

Pelindung                              : RT 006

Penasehat                             : Bpk. Basrowi ( Ketua Rt. 006/021 )

Ketua                                     : Tugyanta

Sekretaris                              : 1. Dessy
  2. Nia

Bendahara                            : Inka Fitri

Seksi-seksi :

1. Seksi Acara                      : Erristhya Darmawan
2. Seksi Humas                    : Ega Tasya
3. Seksi Konsumsi               : Suhartini, Dkk
4. Seksi Perlengkapan         : M Roby, M Solihin
5. Seksi Dokumentasi         : Arif

Koordinator Lomba :

1. Lomba Kelereng                                                          : Ridwan, Iwan
2. Lomba Makan Kerupuk                                                                : Rizki, Nita
3. Lomba Memasukan bendera merah putih ke dalam botol       : Dessy, A Fauzi
4. Lomba Balap karung                                                                      : Adit, Fikri
5. Lomba Tangkap ikan                                                                     : Nia, Rani
6. Lomba Pindah air                                                                           : Ega Tasya
7. Lomba Mencari koin dalam Semangka                                        : Noni

pidato


Pidato
Peringatan Hari Pendidikan Nasional
2 Mei 2003.
  Assalamu'alaikum Wr. Wb.,
  Salam sejahtera untuk kita semua,
Saduara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai!
                Sejak kelahiran tokoh perintis pendidikan nasional kita Ki Hadjar Dewantara, tanggal 2 Mei ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional, maka setiap tanggal 2 Mei bangsa Indonesia, khususnya kalangan masyarakat pendidikan, memperingati Hari Pendidikan Nasional itu. Dan tema yang kita angkat adalah  Dengan Semangat Hardiknas Kita Mantapkan Sistem Pendidikan Nasional dalam Rangka Membangun Manusia Indonesia yang Berkualitas. Pembangunan pendidikan nasional pada hakikatnya merupakan proses yang tidak berakhir serta bergerak secara dinamis sejalan dengan perkembangan zaman.
Jauh sebelum Indonesia merdeka, para pejuang dan perintis kemerdekaan telah memulai meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional. Mengingat pen-didikan nasional itu mempunyai peran strategis bagi terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang berjiwa nasional. Karena dasar pembangunan masyarakat yang nasional adalah pendidikan yang nasional.
                Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai!
                Selama 57 tahun lebih bangsa Indonesia merdeka upaya untuk memperbarui sistem pendidikan nasional terus dilakukan agar mampumenjawab berbagai perubahan, terutama per-ubahan global internasional yang ditandai oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pada era reformasi sekarang ini bangsa Indonesia dihadapkan kepada tiga tuntutan mendasar di bidang sistem pendidikan nasional. Pertama, memperkuat hasil-hasil yang telah dicapai selama 57 tahun lebih merdeka; kedua, mengantisipasi era global pendidikan; ketiga, mewujudkan otonomi dan demokratisasi serta partisipasi maupun tuntutan masyarakat dan peserta didik.
                Menyadari hal itu, yang sekaligus sebagai wujud pelaksanaan Undang-undang Nomor 25  Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Nasional 2000–2004, di bidang pendidikan, pemerintah telah menempuh berbagai langkah strategis terutama untuk mengembangkan suatu orientasi pendidikan yang berbasis masyarakat luas  (Broad Base Education) dengan penekanan pada kecakapan/kesiapan untuk hidup (life skills). Orientasi ini sangat penting dan mendesak, mengingat 70% lebih peserta didik kita memerlukannya, terutama bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang  perguruan tinggi dan yang putus sekolah.
                Khusus tentang sistem pendidikan nasional itu sendiri, juga diperlukan pembenahan lebih mendasar. Oleh karena itu, pembahasan Rancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang kini ditangani oleh Panitia Kerja DPR dan pemerintah merupakan bagian penting untuk mewujudkan sistem pendidikan nasional yang kokoh bagi kepentingan masa depan bangsa dan negara. Hal ini sejalan dengan semangat dan cita-cita reformasi sebagaimana yang diamanatkan dalam amandemen Undang-Undang Dasar 1945.
                Saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang saya cintai!
 Proses penyusunan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional memang bersifat terbuka. Artinya, dapat mewadai seluruh aspirasi yang tumbuh dan berkembang di masyarakat yang sangat majemuk ini. Mengingat pendidikan mempunyai peranan penting untuk membentuk akhlak serta budi pekerti mulia dan dalam mencerdaskan bangsa serta untuk menanamkan ideologi dalam proses integrasi nasional, maka seluruh isi, jiwa serta semangat Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional yang akan datang harus mampu membingkai peranan tersebut. Dengan demikian perbedaan-perbedaan yang ada dan muncul di tengah-tengah pembahasan Rancangan Undang-undang SistempembahasanRancangan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional sekarang ini hendaknya tidak disertai sikap apriori serta berkepanjangan, tetapi justru dalam semangat .