-->
PASAR
Struktur Pasar
Struktur Pasar memiliki
pengertian penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada
ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam
industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan
dalam kegiatan industri.
Pada analisa ekonomi dibedakan
menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang
meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik dan monopsoni).
- Pasar Persaingan Sempurna
Pengertian pasar persaingan
sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan
dengan penawaran di mana jumlah
pembeli dan penjual sedemikian rupa banyaknya/
tidak terbatas.
Ciri-ciri pokok dari pasar
persaingan sempurna adalah:
a. Jumlah perusahaan dalam pasar
sangat banyak.
b. Produk/barang yang
diperdagangkan serba sama (homogen).
c. Konsumen memahami sepenuhnya
keadaan pasar.
d. Tidak ada hambatan untuk
keluar/masuk bagi setiap penjual.7
e. Pemerintah tidak campur tangan
dalam proses pembentukan harga.
f. Penjual atau produsen hanya
berperan sebagai price taker (pengambil harga).
- Pasar Persaingan tidak Sempurna
a. Pasar Monopoli
Arti dari pasar monopoli adalah
suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu
penjual/produsen yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
Ciri-ciri dari pasar monopoli
adalah:
1) hanya ada satu produsen yang
menguasai penawaran;
2) tidak ada barang
substitusi/pengganti yang mirip (close substitute);
3) produsen memiliki kekuatan
menentukan harga; dan
4) tidak ada pengusaha lain yang
bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
Anda tentu bertanya mengapa
terjadi pasar monopoli. Ada beberapa penyebab terjadinya pasar monopoli, di
antara penyebabnya adalah sebagai berikut:
1) Ditetapkannya
Undang-undang (Monopoli Undang-undang). Atas pertimbangan pemerintah, maka
pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro,
PT. PLN.
2) Hasil
pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga
lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk
tersebut.
3) Hasil cipta
atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi,
yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak
cipta.
4) Sumber daya
alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh
satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
5) Modal yang
besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan
penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
b. Pasar Oligopoli
Arti dari pasar oligopoli adalah
suatu bentuk interaksi permintaan dan penawaran, di mana terdapat beberapa
penjual/produsen yang menguasai seluruh permintaan pasar.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli
adalah:
1) Terdapat beberapa
penjual/produsen yang menguasai pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan
dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti
air minuman aqua.
3) Terdapat hambatan masuk yang
cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk ke dalam pasar.
4) Satu di antaranya para
oligopolis merupakan price leader yaitu penjual yang memiliki/pangsa pasar yang
terbesar. Penjual ini memiliki kekuatan yang besar untuk menetapkan harga dan para
penjual lainnya harus mengikuti harga tersebut. Contoh dari produk oligopoli:
semen, air mineral.
c. Monopolistik
Arti dari pasar monopolistik
adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan
penawaran di mana terdapat
sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang
sama. Pasar monopolistik
merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada
spesifikasi barangnya. Sedangkan
unsur persaingan pada banyak penjual
yang
menjual produk yang sejenis.
Contoh: produk sabun yang
memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,
kesehatan dan lain-lain.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik
adalah:
1) Terdapat banyak
penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2) Barang yang diperjual-belikan
merupakan differentiated product.
3) Para penjual memiliki kekuatan
monopoli atas barang produknya sendiri.
4) Untuk memenangkan persaingan
setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
5) Keluar masuk pasar
barang/produk relatif lebih mudah.
d. Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini merupakan bentuk
pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli
memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam pengertian ini, pasar monopsoni
adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya
atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh yang ada di Indonesia
seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat
kereta api.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar